Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan algoritma, tetapi kalian tidak sadar bahwa yang kalian lakukan adalah sebuah contoh dari algoritma. Misalnya buku resep makanan, buku panduan merakit komputer dan tutorial-tutorial pembuatan barang lain. Sebagai contoh langka-langkah mengambil uang pada mesin ATM (Automatic Teller Machine).
- Masukan kartu atm pada tempat yang telah disediakan
- Pilih bahasa yang digunakan
- Masukan pin ATM
- pilih penarikan tunai
- Masukan nominal uang yang akan diambil
- Tunggu sampai uang keluar di mesin ATM
- Jangan lupa ambil kartu ATM kembali
Terdapat 3 (tiga) komponen dalam merancang algoritma, yaitu :
Komponen Masukan (Input)
Komponen Keluaran (Output)
Komponen Proses (Processing)
Secara umum penulisan pseudocode terbagi kedalam tiga
bagian, sebagai berikut:
Judul – Pada bagian ini kita menuliskan judul dari
suatu program yang akan dibuat.
Biasanya judul diawali dengan kata “program”
atau “algoritma” kemudian diikuti
dengan nama program yang ingin dibuat.
Contoh
: program menghitung luas_lingkaran atau program menghitung gaji_karyawan.
Deklarasi – Pada bagian ini kita bisa menulis semua
variabel yang diinisialisasikan didalam suatu program. Biasanya menggunakan
kata kunci ‘var’ diikuti dengan nama variabel dan tipe data yang digunakan.
Isi – Bagian ini merupakan bagian utama pada suatu program
dimana terdiri dari perintah program terstruktur baik berupa kondisional, perulangan dan
lainnya.
Contoh Algoritma Dalam Bentuk Pseudocode
Contoh Algoritma Pseudocode untuk menghitung luas persegi panjang.
Rumus luas persegi panjang adalah panjang (p) x lebar
(l).
Jika diketahui:
panjang=6;
lebar=2;
Maka bentuk pseudocodenya adalah seperti berikut ini:
program menghitung_luas_persegi_panjang
deklarasi:
var panjang:lebar:luas:integer;
Deskripsi:
panjang <- 6;
lebar <- 2;
luas <- panjang*lebar;
write (luas);
panjang=6;
lebar=2;
Maka bentuk pseudocodenya adalah seperti berikut ini:
program menghitung_luas_persegi_panjang
deklarasi:
var panjang:lebar:luas:integer;
Deskripsi:
panjang <- 6;
lebar <- 2;
luas <- panjang*lebar;
write (luas);
Flowchart merupakan bentuk algoritma yang menggambarkan
suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol serta menjelaskan suatu urutan
serta hubungan proses didalam sistem. Flowchart sering digunakan
sebagai pedoman untuk menjalankan operasional dan juga dokumentasi. Ada banyak
jenis flowchart dan salah satunya adalah flowchart program.
Terdapat beberapa flowchart program yang sering digunakan diantaranya
adalah:
kita lanjutkan dari permasalahan algoritma di atas menjadi diagram flowchart:
- Mulai dan selesai kita menggunakan simbol terminal sebagai simbol untuk awalan dan akhiran.
- Deklarasi variabel kita gunakan simbol proses
- Nilai panjang dan lebar kita gunakan simbol input karena nilainya akan di masukan oleh users.
- Selanjutnya sistem akan menghitung luas berdasarkan nilai panjang dikalikan dengan lebar, pada bagian ini kita gunakan simbol proses
- Selanjutnya sistem menampilkan hasilnya bagian ini dibuat dengan simbol ouput.
Program Perkalian dua bilangan di Dev C++