Ads 970x90
5.4.23
21.3.23
Laptop Tangguh dan Ramah di Kantong, Toshiba Satellite L745
Pabrikan asal Jepang pertama kali merilis Satellite L745 ke pasaran global pada tahun 2012 lalu. Laptop ini memiliki sasis yang semuanya terbuat dari material plastik, tetapi tidak terlihat murahan. Tutup perak menggunakan Fusion Finish dari Toshiba dengan pola Matrix, yaitu sejumlah titik putih kecil membentuk pola berlian yang rumit di latar belakang perak. Logo Toshiba abu-abu gelap yang terpampang di bagian tengah membuat kontras yang bagus. Hal terbaik tentang sasis ini adalah tahan terhadap sidik jari dan noda.
Di bagian dalam, desain interior memiliki motif yang sama dengan tutupnya. Namun, bagian atas dek, tempat speaker dan tombol power berada, berwarna hitam dengan titik abu-abu gelap. Keyboard hitam duduk di sebuah ‘sumur tersembunyi’ yang dikelilingi oleh band hitam tebal. Sementara, tombol hitam glossy untuk menonaktifkan touchpad berada tepat di bawah spasi.
Beralih ke sektor display, konsumen mungkin akan terkejut dengan warna-warna cerah dan detail tajam pada layar glossy 14 inci milik Satellite L745. Layar elegan itu terang, melebihi rata-rata cahaya laptop di kelas yang sama. Saat Anda menonton trailer “Mirror Mirror”, Anda akan melihat warna biru, emas, dan merah yang cemerlang. Gaun berwarna hijau Julia Roberts juga sangat menakjubkan. Selain itu, sudut pandang juga memadai, karena gambar masih jelas ketika Anda bergerak sekitar 50 derajat ke kanan atau kiri.
Sementara, di ruang dapur pacu, Toshiba Satellite L745 terbukti cukup tangguh. Berkat CPU Intel Core i3-2350M dengan clock speed 2,3 GHz, RAM berkapasitas 4 GB, dan hard drive 5.400 rpm, laptop ini dapat dengan mudah memainkan video dari Netflix dengan delapan tab yang terbuka di Google Chrome dan Internet Explorer. Berikut spesifikasi teknis Toshiba L745.
Prosesor | Intel Core i3-2350M 2,3 GHz |
Memori | DDR3 4 GB (maks. 8 GB) |
Sistem Operasi | Windows 7 |
Ruang Penyimpanan | HDD 500 GB |
Layar | 14 inch HD, LED backlit |
Grafis | Intel HD Graphics 3000 |
Konektivitas | Wireless 802.11 b/g/n, Bluetooth 3.0 HS, Gigabit Ethernet |
Port | 3x USB 2.0, VGA, audio combo, RJ-45, HDMI, card reader, Kensington lock |
Baterai | 6-cell, Li-ion |
Dimensi | 13,3 inch x 9,1 inch x 1,5 inch |
Berat | 5,07 pon |
Saat pertama kali diperkenalkan, Toshiba melepas Satellite L745 dengan harga sekitar 569 dolar AS. Sat ini, produk bekas perangkat tersebut ditawarkan dengan harga mulai Rp2,5 jutaan.
12.3.23
Miliki 7 Jenis Prosesor dari keluarga Intel Cocok Buat Main Game Berat! Simak Hingga Akhir
Intel sebagai produsen yang sudah lama berdiri tak cukup mengherankan jika memiliki banyak sekali jenis prosessor.
Bagi yang masih awam di dunia komputer pasti akan bingung ketika diberikan berbagai pilihan prosessor ketika hendak membeli laptop.
Mulai berkenalan dari intel, yang memiliki berbagai jenis prosessor yang memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
Untuk lebih memahami dan mengenal jenis-jenis prosessor dari intel, simak ulasan berikut ini.
1. Intel Atom
Merupakan jenis yang digunakan untuk perangkat smartphone, notebook, MID dan juga Ultra-Mobile.
Intel Atom juga hemat daya dan lebih mementingkan masa pakai baterai.
Namun, kecepatan proses data prosessor Atom tergolong kecil, yaitu hanya 1.6 Ghz dengan jumlah pinnya 473.
Kecepatan proses data tersebut menghasilkan nilai benchmark yang lebih kecil daripada prosessor untuk laptop atau komputer.
2. Intel Celeron
Merupakan prosessor tingkat dasar yang bersifat single core atau hanya memiliki satu inti saja, digunakan untuk mengolah website dan melakukan komputasi dasar pada laptop atau PC.
Celeron awalnya hanya memiliki satu varian saja. Dalam proses pengembangannya, terdapat versi lain dari intel Celeron yaitu Celeron D saat ini.
Prosesor ini cocok bagi Anda yang hanya menggunakan laptop atau PC untuk kegiatan yang ringan seperti browsing, mengetik ataupun mengolah data Excel.
3. Intel Pentium
Pentium adalah jenis prosessor ini yang paling banyak memiliki varian. Jenis ini ada yang menggunakan CPU register 32-bit dan juga CPU register 64-bit.
Pentium yang menggunakan CPU register 32-bit adalah Pentium, Pentium Pro, Pentium II, Pentium III, dan Pentium IV.
Sedangkan Pentium yang menggunakan CPU register 64-bit adalah Pentium D dan Pentium Extreme.
Khusus Pentium Extreme, selain menggunakan CPU register 32-bit, terdapat juga opsi untuk CPU 64-bit.
Pentium Extreme merupakan generasi terakhir dari Pentium saat ini yang biasa digunakan untuk laptop gaming atau komputer server.
4. Intel Core i3
Merupakan intel Core i3 dirilis bersamaan dengan intel Core i5 dan i7. Core i3 entry level dengan dual core dan terdiri dari dua pilihan CPU register yaitu 32-bit dan 64-bit.
Core i3 termasuk jenis yang hemat daya hanya membutuhkan daya sebesar 35 watt, cukup bisa diandalkan untuk kegiatan multitasking yang tidak begitu banyak, dan bisa digunakan untuk mengoperasikan software Microsoft Office dan cukup lancar untuk menjalankan game yang tidak terlalu berat.
5. Intel Core i5
Merupakan varian intel Core yang dirilis tahun 2008. Sama seperti seri sebelumnya, i5 juga terdapat pilihan CPU 32-bit dan 64-bit.
Namun, seri i5 memiliki dua pilihan, yaitu dual core dan quad core.
Dual core ini dilengkapi dengan teknologi Hyper Threading yang bisa menampilkan gambar dengan baik. Sedangkan quad core memiliki fitur unlock yang bisa di-overclock untuk meningkatkan kinerjanya, bisa diandalkan untuk melakukan aktivitas yang lumayan banyak secara bersamaan.
6. Intel Core i7
Prosessor ini memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari dua intel Core sebelumnya.
Core i7 dikembangkan menggunakan Nehalem Mikroarsitektur, yaitu transistorbermaterial hafnium dioxide dan juga gate bermetal dengan fabrikasi 45nm.
Prosesor ini memiliki performa yang lebih baik dari i3 dan i5.
Core i7 mampu mengoperasikan software animasi, desain grafis, 3D rendering, dan juga menjalankan game berat dengan lancar.
7. Intel Core i9
Merupakan versi mutakhir dari seri intel core yang dirilis pada tahun 2017, Performa prosesor ini tentu lebih canggih dan lebih baik dari pendahulunya.
Core i9 dilengkapi teknologi turbo boost pada setiap chipnya yang bisa meningkatkan kinerja laptop dengan cara menaikkan frekuensi dalam core secara otomatis.
Selain itu, Core i9 juga membuat kerja baterai menjadi lebih optimal.
Prosesor i9 sangat cocok bagi Anda yang sering bermain game berat sambil melakukan streaming atau merekam video secara bersamaan.
8.3.23
Perbedaan pengguna CPU dan pengguna CPU dalam Teknologi AI
4.3.23
Ads 970x90