Tampilkan postingan dengan label Kelas 10. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kelas 10. Tampilkan semua postingan

27.8.24

Asesmen diagnostik kognitif


Asesmen diagnostik kognitif dengan tujuan mengetahui seberapa besar kemampuan dasar dan kondisi awal peserta didik yang berbeda-beda.
Beberapa buah komputer di laboratorium sekolah kalian saling terhubung dan dapat berbagi sumber daya, baik sumber daya perangkat keras maupun sumber daya perangkat lunak.
Di pasar, kalian akan menemukan kegiatan ekonomi yang dapat diamati. Berdasarkan hasil pengamatan, jawablah setiap persoalan berikut! 
  1. Apa yang kalian ketahui tentang kegiatan ekonomi? Jelaskan! 
  2. Apa yang kalian ketahui tentang produksi? 
  3. Berikan salah satu contoh kegiatan produksi dari pelaku usaha kecil di sekitar kalian beserta tahapan yang dilakukan mulai dari pembelian sampai dengan penjualan 
Saat merencanakan jaringan komputer di sebuah perusahaan, kalian memerlukan analisis terhadap kebutuhan pengguna. Jadi, apa sebenarnya analisis kebutuhan pengguna pada perencanaan jaringan komputer dan telekomunikasi di sebuah perusahaan? 
  1. Perangkat keras jaringan apa yang dapat menghubungkan semua komputer tersebut? 
  2. Media koneksi jenis apa yang menghubungkan setiap komputer? 
  3. Jika semua komputer di laboratorium sekolah kalian harus terhubung dengan jaringan internet perangkat keras, apa saja yang menghubungkannya? 
  4. Apa yang kalian ketahui tentang wireless LAN

20.5.24

Menganalisis Penggunaan Array untuk Penyimpanan Data di Memori

Penggunaan Array untuk Penyimpanan Data di Memori Solusi Efisien atau Kuno?



Array adalah salah satu struktur data paling mendasar dan sering digunakan dalam pemrograman. Meskipun konsepnya sederhana, penggunaannya bisa menjadi sangat kompleks dan kritis dalam pengelolaan memori serta efisiensi program. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana array bekerja dalam penyimpanan data di memori, kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana array dibandingkan dengan struktur data lainnya.

Apa Itu Array?

Array adalah kumpulan elemen yang disimpan pada lokasi memori berurutan. Setiap elemen dalam array diakses menggunakan indeks, yang biasanya dimulai dari nol. Misalnya, array satu dimensi `[1, 2, 3, 4, 5]` memiliki lima elemen, di mana elemen pertama berada di indeks 0 dan elemen terakhir di indeks 4.

Bagaimana Array Bekerja di Memori?

Ketika array dideklarasikan, komputer mengalokasikan blok memori yang cukup besar untuk menampung semua elemen array. Alokasi ini dilakukan secara berkelanjutan, artinya setiap elemen array ditempatkan berurutan dalam blok memori tersebut. Hal ini memungkinkan akses elemen array menjadi sangat cepat karena setiap elemen dapat diakses langsung melalui indeksnya.

Contoh:

Jika kita memiliki array `int arr[5] = {10, 20, 30, 40, 50}`, dan array dimulai pada alamat memori `0x100`, maka alamat masing-masing elemen adalah sebagai berikut:

  •  `arr[0]` di `0x100`
  •  `arr[1]` di `0x104`
  •  `arr[2]` di `0x108`
  •  `arr[3]` di `0x10C`
  •  `arr[4]` di `0x110`

Kelebihan Penggunaan Array

  1. Akses Cepat: Karena elemen array disimpan secara berurutan, mengakses elemen berdasarkan indeksnya sangat cepat dan efisien.
  2. Sederhana dan Mudah Digunakan: Array mudah untuk dipahami dan diimplementasikan, menjadikannya struktur data pilihan dalam banyak situasi dasar.
  3. Penggunaan Memori Tetap: Alokasi memori untuk array adalah tetap, sehingga dapat membantu menghindari masalah fragmentasi memori.

Kekurangan Penggunaan Array

  1. Ukuran Tetap: Ukuran array harus didefinisikan saat deklarasi dan tidak bisa diubah. Ini bisa menjadi masalah jika kita tidak tahu berapa banyak data yang perlu disimpan.
  2. Inefisien untuk Insert/Delete: Menambahkan atau menghapus elemen di tengah array memerlukan pergeseran elemen lainnya, yang bisa sangat tidak efisien.
  3. Pemborosan Memori: Jika ukuran array terlalu besar dibandingkan data yang sebenarnya disimpan, ini bisa menyebabkan pemborosan memori.

Array vs Struktur Data Lainnya

Array vs Linked List

  • Linked List: Memungkinkan ukuran dinamis dan operasi insert/delete yang lebih efisien di tengah-tengah data. Namun, akses elemen lebih lambat karena memerlukan traversal dari elemen pertama.
  • Array: Akses elemen lebih cepat tetapi memiliki ukuran tetap dan operasi insert/delete lebih lambat.
  • Array vs ArrayList (dalam bahasa seperti Java)
  • ArrayList: Menggunakan array dinamis di belakang layar, memungkinkan ukuran yang bisa berubah. Namun, ada overhead untuk menambah atau menghapus elemen yang dapat mempengaruhi kinerja.
  • Array: Ukuran tetap, tetapi lebih efisien dalam hal penggunaan memori dan akses elemen.

Studi Kasus: Penggunaan Array dalam Algoritma

1. Sorting Algorithms:

Array sering digunakan dalam algoritma pengurutan seperti Bubble Sort, Merge Sort, dan Quick Sort karena kemampuannya untuk mengakses elemen secara langsung melalui indeks.

2. Dynamic Programming:

Dalam banyak masalah dynamic programming, array digunakan untuk menyimpan hasil perhitungan sementara, yang memungkinkan solusi efisien dan menghindari perhitungan berulang.

Kesimpulan

Array tetap menjadi salah satu struktur data paling penting dan sering digunakan dalam pemrograman, terutama karena kesederhanaan dan efisiensinya dalam akses elemen. Namun, pemilihan array harus dipertimbangkan dengan hati-hati berdasarkan kebutuhan spesifik aplikasi dan sifat data yang dikelola. Dalam beberapa kasus, struktur data lain seperti linked list atau array dinamis mungkin lebih sesuai. Pemahaman mendalam tentang bagaimana array bekerja di memori dan bagaimana mereka berinteraksi dengan perangkat keras adalah kunci untuk memanfaatkan kekuatan penuh mereka sambil menghindari jebakan potensial.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan array, serta membandingkannya dengan struktur data lainnya, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam desain dan implementasi program Anda. Jadi, apakah array solusi efisien atau kuno? Itu semua tergantung pada konteks penggunaannya.

Kelas Online Gratis Belajar Pemrograman Dasar: Langkah Pertama Menuju Masa Depan Digital

Di era digital ini, pemrograman bukan lagi keahlian eksklusif para insinyur dan ahli komputer. Kemampuan untuk menulis kode kini menjadi salah satu keterampilan yang sangat diinginkan di berbagai industri. Baik Anda seorang siswa, profesional, atau hanya seseorang yang ingin menambah keterampilan baru, mempelajari pemrograman dasar bisa menjadi langkah awal yang mengubah hidup. Dan kabar baiknya, ada banyak kelas online gratis yang bisa membantu Anda memulai perjalanan ini!

Mengapa Belajar Pemrograman?

Sebelum kita masuk ke daftar kelas online, mari kita bicarakan mengapa belajar pemrograman itu penting. Di dunia yang semakin bergantung pada teknologi, pemrograman memungkinkan Anda untuk:

  1. Meningkatkan Keterampilan Problem-Solving: Pemrograman mengajarkan cara berpikir logis dan memecahkan masalah dengan cara yang efisien.
  2. Menciptakan Peluang Karir: Banyak pekerjaan di berbagai bidang yang membutuhkan keterampilan pemrograman, baik itu dalam pengembangan software, analisis data, atau bahkan pemasaran digital.
  3. Mengembangkan Proyek Pribadi: Apakah Anda ingin membuat situs web pribadi, aplikasi mobile, atau proyek berbasis IoT? Pemrograman memberi Anda alat untuk mewujudkan ide-ide Anda.

 Kelas Online Gratis untuk Pemula

Tidak ada alasan untuk tidak memulai belajar pemrograman. Manfaatkan sumber daya ini untuk memperkaya keterampilan Anda dan membuka pintu menuju peluang baru. Ingatlah, setiap ahli pemrograman juga pernah menjadi pemula. Jadi, ambil langkah pertama Anda hari ini, dan siapa tahu, mungkin Anda akan menjadi programmer handal di masa depan!

Selamat belajar dan semoga sukses!


15.8.23

13 Konsep dasar web mengacu pada prinsip-prinsip fundamental

Konsep dasar web mengacu pada prinsip-prinsip fundamental yang membentuk dasar dari World Wide Web. Berikut adalah beberapa konsep dasar yang penting dalam konteks web: 

https://www.pexels.com/
  1. Internet: Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer dan perangkat di seluruh dunia. Ini adalah dasar dari semua layanan online, termasuk web.
  2. World Wide Web (WWW): World Wide Web adalah salah satu layanan yang berjalan di atas internet. Ini adalah kumpulan dokumen yang saling terhubung dan diakses melalui browser web. Dokumen-dokumen ini dapat berisi teks, gambar, video, dan tautan. 
  3. URL (Uniform Resource Locator): URL adalah alamat yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya yang ada di web, seperti halaman web, gambar, atau file lainnya. URL terdiri dari protokol (seperti "http" atau "https"), nama domain, dan jalur ke sumber daya tersebut. 
  4. HTML (Hypertext Markup Language): HTML adalah bahasa markah yang digunakan untuk membuat struktur dan konten dasar dari halaman web. Ini menggunakan elemen dan tag untuk memformat teks, menambahkan gambar, membuat tautan, dan lainnya. 
  5. HTTP (Hypertext Transfer Protocol): HTTP adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk mentransfer data antara browser dan server web. Ini mengatur cara permintaan dan respons diproses di web. 
  6. Browser Web: Browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses halaman web. Contoh browser termasuk Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, dan lainnya. 
  7. Server Web: Server web adalah komputer yang menyimpan dan menyajikan halaman web kepada pengguna. Ketika Anda memasukkan URL di browser, permintaan dikirim ke server web yang kemudian merespons dengan mengirimkan halaman yang diminta.
  8. Halaman Web: Halaman web adalah dokumen individual di web. Ini bisa berisi teks, gambar, video, dan elemen interaktif lainnya. Halaman web sering kali saling terhubung melalui tautan.
  9. Tautan (Link): Tautan adalah elemen yang memungkinkan pengguna untuk berpindah dari satu halaman web ke halaman web lain atau ke sumber daya lainnya. Tautan dapat digambarkan sebagai teks atau elemen yang dapat di-klik.
  10. Server dan Klien: Dalam konteks web, server adalah komputer yang menyediakan sumber daya, sedangkan klien adalah perangkat yang meminta dan menerima sumber daya tersebut. Browser adalah contoh klien yang meminta halaman web dari server. 
  11. Dinamika Web: Selain halaman statis, web juga dapat memiliki komponen dinamis yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman seperti JavaScript. Ini memungkinkan interaksi pengguna, animasi, dan konten yang diperbarui secara dinamis tanpa harus memuat ulang seluruh halaman.
  12. Responsif dan Desain Adaptif: Konsep ini menunjukkan pentingnya membuat situs web yang dapat menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar, mulai dari perangkat desktop hingga ponsel pintar.
  13. SEO (Search Engine Optimization): SEO adalah rangkaian praktik untuk meningkatkan visibilitas halaman web di mesin pencari, seperti Google. Ini melibatkan pengoptimalan konten dan struktur situs untuk peringkat yang lebih baik dalam hasil pencarian. 
Ini hanya beberapa konsep dasar dalam dunia web. Pengertian lebih mendalam tentang aspek-aspek ini akan membantu Anda memahami cara kerja web secara lebih komprehensif.

10.5.23

Belajar Struktur Kontrol Percabangan

 

Pada dasarnya, struktur kontrol percabangan adalah salah satu konsep penting dalam pemrograman yang memungkinkan program untuk membuat keputusan dan menjalankan blok kode tertentu berdasarkan kondisi tertentu. Terdapat tiga jenis struktur kontrol percabangan dasar dalam pemrograman, yaitu percabangan if, percabangan if-else, dan percabangan switch-case.

1. Percabangan if

Percabangan if digunakan untuk menjalankan blok kode tertentu jika suatu kondisi benar atau true. Bentuk umum dari percabangan if adalah sebagai berikut:

if (kondisi) {

  // blok kode yang dijalankan jika kondisi benar

}

Contoh penggunaan percabangan if adalah sebagai berikut:

int x = 5;

if (x < 10) {

  printf("x kurang dari 10\n");

}

Output dari program di atas adalah "x kurang dari 10", karena nilai x adalah 5 yang kurang dari 10.


2. Percabangan if-else

Percabangan if-else digunakan untuk menjalankan blok kode tertentu jika suatu kondisi benar atau true, dan menjalankan blok kode lain jika kondisi salah atau false. Bentuk umum dari percabangan if-else adalah sebagai berikut:

if (kondisi) {

  // blok kode yang dijalankan jika kondisi benar

} else {

  // blok kode yang dijalankan jika kondisi salah

}

Contoh penggunaan percabangan if-else adalah sebagai berikut:

int x = 15;

if (x < 10) {

  printf("x kurang dari 10\n");

} else {

  printf("x lebih dari atau sama dengan 10\n");

}

Output dari program di atas adalah "x lebih dari atau sama dengan 10", karena nilai x adalah 15 yang lebih dari 10.


3.Percabangan switch-case

Percabangan switch-case digunakan untuk menjalankan blok kode tertentu berdasarkan nilai variabel tertentu. Bentuk umum dari percabangan switch-case adalah sebagai berikut:

switch (variabel) {

  case nilai_1:

    // blok kode yang dijalankan jika variabel sama dengan nilai_1

    break;

  case nilai_2:

    // blok kode yang dijalankan jika variabel sama dengan nilai_2

    break;

  default:

    // blok kode yang dijalankan jika variabel tidak sama dengan nilai_1 atau nilai_2

    break;

}

Contoh penggunaan percabangan switch-case adalah sebagai berikut:

int hari = 3;

switch (hari) {

  case 1:

    printf("Senin\n");

    break;

  case 2:

    printf("Selasa\n");

    break;

  case 3:

    printf("Rabu\n");

    break;

  default:

    printf("Hari tidak valid\n");

    break;

}

Output dari program di atas adalah "Rabu", karena nilai variabel hari adalah 3 yang sesuai dengan case ketiga.


Dalam pemrograman, struktur kontrol percabangan sangat penting karena memungkinkan program untuk membuat keputusan dan menjalankan blok kode tertentu berdasarkan kondisi tertentu. Dengan menguasai struktur kontrol percabangan dasar.

16.1.23

Algoritma Pemograman menggunakan flowchart



Tahu kah kamu tentang algoritma ?

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan algoritma, tetapi kalian tidak sadar bahwa yang kalian lakukan adalah sebuah contoh dari algoritma. Misalnya buku resep makanan, buku panduan merakit komputer dan tutorial-tutorial pembuatan barang lain. Sebagai contoh langka-langkah mengambil uang pada mesin ATM (Automatic Teller Machine).
  1. Masukan kartu atm pada tempat yang telah disediakan
  2. Pilih bahasa yang digunakan
  3. Masukan pin ATM
  4. pilih penarikan tunai
  5. Masukan nominal uang yang akan diambil
  6. Tunggu sampai uang keluar di mesin ATM
  7. Jangan lupa ambil kartu ATM kembali
Dari sedikit penjelasan di atas saya simpulkan. Algoritma merupakan urutan atau langka-langkah dari penyelesaian suatu masalah yang disusun secara logis dan sistematis dengan tujuan agar menjadi solusi paling efektif dari suatu masalah.

Terdapat 3 (tiga) komponen dalam merancang algoritma, yaitu :
Komponen Masukan (Input)
Komponen Keluaran (Output)
Komponen Proses (Processing)

Secara umum penulisan pseudocode terbagi kedalam tiga bagian, sebagai berikut:
Judul – Pada bagian ini kita menuliskan judul dari suatu program yang akan dibuat.
Biasanya judul diawali dengan kata “program” atau “algoritma” kemudian diikuti 
dengan nama program yang ingin dibuat.
Contoh : program menghitung luas_lingkaran atau program menghitung gaji_karyawan.

Deklarasi – Pada bagian ini kita bisa menulis semua variabel yang diinisialisasikan didalam suatu program. Biasanya menggunakan kata kunci ‘var’ diikuti dengan nama variabel dan tipe data yang digunakan.

Isi – Bagian ini merupakan bagian utama pada suatu program dimana terdiri dari perintah program terstruktur baik berupa kondisional, perulangan dan lainnya.

Contoh Algoritma Dalam Bentuk Pseudocode

Contoh Algoritma Pseudocode untuk menghitung luas persegi panjang. 

Rumus luas persegi panjang adalah panjang (p) x lebar (l).
Jika diketahui:
panjang=6;
lebar=2;
Maka bentuk pseudocodenya adalah seperti berikut ini:
program menghitung_luas_persegi_panjang
deklarasi:
  var panjang:lebar:luas:integer;
Deskripsi:
  panjang <- 6;
  lebar <- 2;
  luas <- panjang*lebar;
  write (luas);

Setelah kita paham tentang algoritma kita terapkan ke flowchart agar memperjelas langkah-langkah penyelesaian algoritma. Tahukah kalian tentang Flowchart?

Flowchart merupakan bentuk algoritma yang menggambarkan suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol serta menjelaskan suatu urutan serta hubungan proses didalam sistem. Flowchart sering digunakan sebagai pedoman untuk menjalankan operasional dan juga dokumentasi. Ada banyak jenis flowchart dan salah satunya adalah flowchart program. Terdapat beberapa flowchart program yang sering digunakan diantaranya adalah:


kita lanjutkan dari permasalahan algoritma di atas menjadi diagram flowchart:


  • Mulai dan selesai kita menggunakan simbol terminal sebagai simbol untuk awalan dan akhiran.
  • Deklarasi variabel kita gunakan simbol proses
  • Nilai panjang dan lebar kita gunakan simbol input karena nilainya akan di masukan oleh users.
  • Selanjutnya sistem akan menghitung luas berdasarkan nilai panjang dikalikan dengan lebar, pada bagian ini kita gunakan simbol proses
  • Selanjutnya sistem menampilkan hasilnya bagian ini dibuat dengan simbol ouput.

Mari kita aplikasika ke pemograman Dev ++/ C++
Program Perkalian dua bilangan di Dev C++
Untuk membuat program perkalian tersebut, kalian bisa langsung mengikuti koding yang ada dibawah ini.


Sekian mungkin itu saja yang kami sajikan untuk pehaman algoritma dan flowchart



Ads 970x90