Ads 970x90
11.10.23
3.5 Mengenal Teknologi Komunikasi dalam Jaringan
Mengenal Teknologi Komunikasi dalam Jaringan
Proses Komunikasi Data dalam Jaringan: Bagaimana Data Berpindah dari A ke B
Apa Itu Komunikasi Data dalam Jaringan?
1. Pengemasan Data (Data Packaging)
2. Pengambilan Alamat (Addressing)
3. Routing
4. Pengiriman
5. Pengambilan Alamat Kembali
6. Depaketisasi Data (Data Depacketizing)
Komunikasi Data dalam Jaringan Telepon: Membuka Jendela ke Dunia Digital
Dari Telepon Konvensional ke Telepon Seluler
Bagaimana Data Dikirim dan Diterima ?
1. Data Voice over IP (VoIP)
2. Pesan Teks dan Multimedia
3. Akses Internet
4. Aplikasi dan Layanan
Keamanan dan Privasi
Masa Depan Komunikasi Data dalam Jaringan Telepon
Komunikasi Data dalam Jaringan Telepon Seluler: Mengungkap Teknologi yang Menggerakkan Era Digital
Pengantar ke Komunikasi Data dalam Jaringan Telepon Seluler
Teknologi yang Menggerakkan Komunikasi Data dalam Jaringan Telepon Seluler
- 3G, 4G, dan 5G: Generasi jaringan seluler adalah dasar dari komunikasi data dalam telepon seluler. 3G, 4G, dan 5G adalah beberapa contoh generasi jaringan seluler yang memungkinkan koneksi data yang semakin cepat dan stabil. 5G, yang masih dalam pengembangan, menjanjikan kecepatan yang sangat tinggi dan keterhubungan yang lebih baik.
- VoIP (Voice over IP): VoIP adalah teknologi yang memungkinkan suara diubah menjadi data digital dan dikirim melalui jaringan internet. Aplikasi seperti WhatsApp, Skype, dan Zoom menggunakan VoIP untuk panggilan suara dan video. Ini memungkinkan panggilan internasional yang lebih murah dan kualitas suara yang baik.
- SMS (Short Message Service) dan MMS (Multimedia Messaging Service): SMS adalah salah satu cara komunikasi data yang paling sederhana dalam jaringan telepon seluler. MMS memungkinkan pengguna untuk mengirim gambar, video, dan pesan multimedia lainnya melalui jaringan seluler.
- Akses Internet: Koneksi data seluler memungkinkan pengguna untuk mengakses internet melalui telepon seluler. Ini membuka pintu bagi penjelajahan web, akses email, dan penggunaan aplikasi online.
- Aplikasi dan Layanan: Aplikasi telepon pintar adalah pusat komunikasi data dalam jaringan telepon seluler. Dari jejaring sosial hingga aplikasi perbankan, hampir semua aktivitas digital kita melibatkan komunikasi data dalam jaringan.
- Manfaat Komunikasi Data dalam Jaringan Telepon Seluler
Komunikasi data dalam jaringan telepon seluler telah membawa berbagai manfaat, termasuk:
- Keterhubungan Global: Dengan komunikasi data dalam jaringan telepon seluler, kita dapat terhubung dengan siapa pun di seluruh dunia dalam hitungan detik.
- Kemudahan Berbagi Informasi: Foto, video, dan pesan teks dapat dibagikan dengan cepat, memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan cara yang lebih kaya.
- Akses Internet di Mana Saja: Koneksi data seluler memungkinkan kita mengakses internet di mana saja, membuka pintu untuk bekerja dari jarak jauh, belajar, dan bersosialisasi.
Keamanan dan Privasi
Soal
4.10.23
3.10 Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch
Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch
Konsep
dasar dari layanan yang diberikan oleh server softwich yaitu untuk mendukung
kebutuhan konvergensi layanan masa datang (Next Generation Network ), yaitu
terintegrasinya layanan suara dan data dalam satu platfrom jaringan. Oleh sebab
itu penerapan jaringan berbasis softswitch didesain untuk menyediakan layanan
berupa telephony, data, internet dan multimedia
Konsep
dasar penyediaan layanan telepon oleh server softswitch harus mampu menyediakan
layanan telepon minimal setingkat dengan layanan yang sudah diberikan oleh PSTN
dengan berbagai kelengkapan fiturnya. Jenis layanan tersebut di antaranya yaitu
komunikasi lokal, komunikasi jarak jauh, komunikasi internasonal dan
sebagainya.
Server
softswitch sendiri merupakan perangkat pusat dalam jaringan komunikasi yang
menghubungkan panggilan dari satu saluran menuju ke seluruh saluran jaringan
komunikasi atau internet public, dengan menggunakan perangkat lunak yang
berjalan pada sistem computer. Salah satu perangkat lunak terebut adalah
menggunakan ekstensi dan dial plan
Berbeda
dengan PABX tradisional, ekstensi biasanya akan bersosiasi dengan telepon
interface atau menu. Namun pada server softswitch ekstensi didefinisikan
sebagai sekumpulan perintah untuk dijalankan. Sementara dial plan dakam server
softswitch berfungsi sebagai routing panggilan antar ektensi, baik yang berada
dalam satu IP PBX lokal maupun antar IP PBX
A.
Mengenal
Ektensi dan Dial Plan
Perkembangan
teknologi telah membawa bisnis telephony memasuki era baru yang menawarkan
penyatuan seluruh komunikasi yang bersifat multimedia dan disalurkan melalui
internet. Perkembangan tersebut telah memacu revolusi dalam industri
telekomunikasi. Salah satu perkembangan tersebut adalah penggunaan ekstensi dan
dial plan sebagai server softswitch. Berikut adalah penjelesan mengenai
ekstensi dan dial plan
1.
Pengertian
Eksensi Dalam Server Softswitch
Ekstensi
dalam server softswitch merupakan label dari extension yang dapat berupa sebuah
string (angka, huruf, dan symbol ) atau pola yang harus dievaluasi secara
dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Dalam
penggunaannya, setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu
harus memiliki label yang valid atau sama. Ektensi dijalankan berdasarkan
urutan urutan dari tingkat prioritasnya, berbeda dengan PABX, ekstensi biasa
berasosiasi dengan telepon, interface atau menu. Ekstensi dianalogikan sebagai
data client, misalnya computer 1 ekstensinya 001, computer 2 ekstensi 002, dan
seterusnya .
Keseluruhan
ekstensi ditulis didalam sebuah file konfigurasi yaitu file extensions, dimana
setiap tahapan dalam sebuah ekstensi ditulis dalam format.
2.
Pengertian
Dial Plan
Dial
plan didalam server softswitch merupakan aturan yang akan dimanfaatkan oleh
ekstensi ubtuk menghubungkan sesame ekstensi atau trunk dan sebaliknya. Dial
plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada
didalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk.
Dalam asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di asterisk
tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.
Dial
plan adalah metode yang digunakan untuk mengizinkan atau memblokir nomor
telepon ke sebuah sirkuit. Untuk membuat dial plan, dapat dilakukan dengan cara
menetapkan nomor telepon individu untuk masing-masing pengguna
3.
Cara
kerja Ekstensi dan dial plan Softswitch
Ektensi
dan dial plan merupakan suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan
sirkuit dengan jaringan paket termasuk didalamnya adalah jaringan telepon tetap
(PSTN),internet yang berbasi IP, TV kabel, serta jaringan seluler yang telah
ada. Berikut adalah cara kerja ekstensi dan dial plan server softswicth
a.
Cara
kerja ekstensi dan dial plan server softswitch awalnya komponen entri pertama
akan necocokan semua ekstensi dalam fprmat 1XX (misalnya 100, 101, 102, ….,
199). Panggilan yang mendarat di ekstensi ini akan diteruskan ke komponen
context dial-ext, yang digunakan untuk
memanggil titik akhir SIP. Komponen entri poin kedua sesuai dengan
ekstensi *1 dan komponen utama voice mail (aplikasi pesan suara
administratife). Selanjutnya penelpon akan dikirimkan ke antarmuka
administratife untuk mengakses kotak pesan suara berdasarkan nomor ID pemanggil.
Hal ini berarti pengguna pada ekstensi 101 akan dikirimkan ke aplikasi pesan
suara administratif untuk kotak suara 101. Selanjutnya komponen entri poin
ketiga akan mencocokan ke seluruh ekstensi lainnya dan melakukan panggilan ke
nomor tersebut melalui saluran ZAP dari group 1 (Zap/g1/${EXTEN)
b. Selanjutnya
pada dial ext, komponen context digunakan untuk melalukan panggilan ekstensi
lokal. Setelah panggilan catat pada komponen log untuk keperluan debugging,
ekstensi SIP yang akan dikirim ke kotak pesan suara untuk ekstensi yang
dihubungi
c. Pada
dial-in, komponen context akan menerima semua panggilan masuk yang datang
melalui garis ZAP. Semua panggilan masuk pertama-tama dijawab dan di sajikan
dengan pesan selamat datang, setelah itu menu utama ditampilkan dan selanjutnya
pemanggil dapat melakukan panggilan yang diharapkan, penelpon/pemanggil dapat
memilih salah satu dari opsi berikut
1) 0
: Panggilan dikirim ke komponen dial-attendant context untuk memanggil pengguna
berdasarkan nomor id pemanggil
2) 1
: Panggilan dikirim ke komponen dial-employee context untuk mengizinkan
pemanggil memilih ekstensi pengguna yang harus dihubungi
3) 2
: Mengizinkan pengguna untuk memeriksa voice mail. Panggilan dikirim ke
aplikasi utama oesan suara, tanpa parameter sehingga aplikasi dan meminta
penelpon untuk memberikan nomor dan password kotak suara
4) 3
: Mengizinkan pengguna untuk menelpon. Penelpon diharapkan untuk mengetikan
password “123’’ setelah itu penelpon di izinkan untuk melakukan panggilan
keluar seolah olah dia menggunakan telepon lokal SIP lokal.
Jika tida ada pilihan yang dibuat oleh penelpon dalam waktu
10 detik (RESP_TOUT), panggilan akan berada pada mode hanged up. Jika penelpon
menutup panggilan, sebelum membuat pilihan apa pun, sistem akan mencatat debug
pada komponen Log.
d. Kemdian
pada dial-attendant, komponen context memanggil salah satu pengguna berdasarkan
kode area pemanggil. Komponen context akan menetapkan empat digit pertama dari
nomor ID pemanggil ke variabel area_code chanel. Sementara select- attendant
macro untuk memanggil dengan menggunakan area_code untuk menemukan pengguna
sesuai. Langkah terakhir adalah panggilan pada endpoint SIP Kembali sebagai
akibat dari panggilan makro sebelumnya.
e. Pada
dial-employee, komponen context akan memungkinkan penelpon eksternal untuk
menjangkau ekstensi. Penelpon akan diminta untuk memasukkan tiga digit ekstensi
dari pengguna yang ingin ia hubungi. Jika pemanggil memasukan ekstensi yang
valid, panggilan akan dikirim ke komponen dial-ext context, jika tida panggilan
akan dihentikan.
4.
Layanan
dan Aplikasi Softswitch
Server
softswitch memiliki layanan dan apliakasi sebagai berikut :
a.
Call Cobtrol dan Signaling Plane
Call control dan signaling plane merupakan
bagian jaringan yang berfungsi sebagai pengendali proses pembangunan dan
pemutusan hubungan yang melibatkan elemen elemen jaringan pada layer yang lain
berdasarkan signaling message yang diterima dari transport plane. Elemen utama
bidang ini adalah softswitch (call agent atau media gateway controler)
b.
Service/
Application plane
Layanan ini
merupakan bagian jaringan yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan didalam jaringan softswitch.
Didalam layer ini termasuk pula application server dan feature server. Selain
itu service/application plane juga mengontrol media server yang memberikan
fungsi seperti conference, IVR, tone processing, dan sebagainya
c.
Transport
Plane
Transport plane merupakan layanan yang berfungsi sebagai
media transport bagi semua message dijaringan, seperti call signaling, call set
up dan media set up atau informasi voice atau datanya sendiri. Transport plane
dibagi menjadi tiga domain, antara lain sebagai beikut :
1)
IP
Tranport domain. Domain ini merupakan backbone IP yang dilengkapi dengan border
gateway, mekanisme routing, dan Qos (Router, switches, dan lain lain)
2)
Interworking
domain (trunk gateway, signaling gateway)
3)
Non
IP acces domain, acces gateway (wireline, mobile), intergrated acces device,
cable modem/MM terminal adaptor,MTA dan sebagainya
B.
Melakukan
Konfigurasi Ekstensi dan dian plan server Softswitch
Setelah
memahami mengenai pengertian dan konsep kerja ekstensi dan dial plan server
softwitch selanjutnya adalah melakukan konfigurasi ekstensi dan dial plan
server softwitch. Pelajari materi berikut dengan sungguh sungguh
1.
Komponen
Pembangun Ekstensi Server Softwitch
Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau
command line adalah sebagai berikut
a.
Context
Pada materi cara
kerja ekstensi dan dial plan server softwitch, kita sudah banyak membahas
mengenai context. Context adalah kumpulan
dari beberapa intruksi eksekusi pada dial plan yang mempunyai beragam
kegunaan. Dengan context, akan membedakan interaksi dial plan dari satu grup dengan
grup yang lain. Sebuah ekstensi yang berbeda di dalam suatu context yang lain.
Contoh penulisan perintahnya adalah sebagai berikut :
[100]
[komp]
[komp01]
Semua intruksi
yang terletak dibawah sebuah context di definisikan sebagai bagian dari context
tersebut sampai didapatkan context berikutnya. Contohnya adalah sebagai berikut
[kelompok01]
Exten> 101, 1, Answer
Exten> 101, n, PlyBack (welcome)
Exten> 101, n, Background
(masukan_no_eks)
Exten> 101, n, Waitexten ()
[kelompok02]
Exten> 102, 1, Dial (SIP/102,
20)
Exten> 102, 2, Hangup
Exten> 103, 1, Dial (SIP/101,
20)
Exten> 103, 2, Hangup
Context adalah group ekstensi dimana ekstensi yang telah
didefinisikan pada satu context akan terisolasi dari ekstensi yang berada
context lain. Context dibuat dengan cara menuliskan nama didalam kurung siku
([]). Nama dari context boleh terdiri dari huruf A-Z serta 0-9.
b.
Extension
Extension merupakan data account yang akan digunakan agar
dapat terhubung dengan server sofswitch. Extension adalah label dari ektensi, yang dapat berupa sebuah string
(angka, huruf, dan symbol yang diperbolehkan) atau pola yang harus dievaluasi
secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon
c.
Priority
Komponen ini
merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah
ekstensi. Priority biasanya berupa angka integer. Dalam penggunanya, perintah
pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tida ada
prioritas maka server softswitch tidak akan menjalankan perintah ekstensi.
Setelah prioritas 1 dijalankan softswitch akan menambah prioritas ke 2 dan
seterusnya, tentunya jika tida ada perintah yang menentukan prioritas mana yang
selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya tidak
terdefinisi maka softswitch akan menghentikan proses menjalankan perintah
meskipun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi
d.
Command
Command merupakan mekanisme interaksi dengan sistem operasi
oatau perangkat lunak computer dengan mengetikan perintah untuk menjalankan
tugas tertentu. Dalam derver softswitch command atau perintah adalah “aplikas’’
yang akan dijalankan oleh server softswitch.
e.
Parameter
Parameter adalah komponen yang harus diberikan kepada
sebuah command. Tida semua command/perintah membutuhkan parameter, beberapa
perintah dapat dijalnkan tanpa parameter.
2.
Mengkonfigurasi
Ektensi dan Dial Plan Server Softswitch
Dalam melakukan konfigurasi ekstensi dan dial plan server
softswitch, dapat dengan menggunakan berbagai macam jenis aplikasi dan layanan.
Salah satunya adalah dengan menggunakan Asterisk. Asterisk adalah software IP
PBX yang digunakan untuk membuat sistem layanan komunikasi telepon melalui
internet (VoIP). Asterisk merupakan software open source yang berjalan dilinux.
Berikut adalah Langkah-langkah dan perintah melakukan konfigurasi ekstensi dan
dial plan server softswitch
a.
Melakukan
konfigurasi data account umum. Perintah yang digunakan untuk melakukan
konfigurasi data account umum adalah sebagai berikut
[general] -->>
context umum,harus ada
context=Default -->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua
ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes
b.
Selanjutnya
yaitu melakukan konfigurasi data account user/extension. Berikut konfigurasi
data account user/extension
softphone >nama atau nomor account (user/extension)
type=friend >tipe account
username=101 >login account
secret=101 >password
account
host=dynamic >host
yang menjadi IP PBX, (dapat diubah)
nat=no >no
dtmfmode=rfc2833 >RTP
Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals
allow=all >mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00” >id client
context=voipkn >context
jaringan user
canreinvite=no >mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn >username@contex
c.
Kemudian
mengkonfigurasi dial plan server softswitch. Berikut adalah perintah untuk
mengkonfigurasi dial plan
nano /etc/asterisk/extensions.conf.
(Pastikan bahwa seluruh perintah
pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian
paling akhir dari isi file extensions.conf.)
[voipkn] --> seluruh dial plan di bawah hanya
berlaku bagi context
voipkn
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) --> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time
out 20 detik
exten =>101,2,Hangup --> setelah timeout 20 detik dilakukan
hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup
3.3 Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan
Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan
Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan
1. Pengirim dan Penerima
2. Data
3. Protokol Komunikasi
4. Pengemasan Data (Data Packaging)
5. Pengiriman Data
6. Penerimaan Data
7. Penggabungan Data
8. Proses Aplikasi
3.11 Proserdur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP
Proserdur Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP
Dengan adanya perkembanagan teknologi,
telepon konvensional yang sebelumnya berkembang menjadi mobile phone, kedepannya
akan menjadi VoIP (Voice Over Internet Protocol). Pada teknologi tersebut,
suara tidak lagi ditransfer dengan analog, tetapi dengan bilangan biner 0-1
yang akan dikirimkan melalui kabel data
VoIP adalah teknologi yang
memungkinkan percakapan suara melalui media jaringan komputer. Data suara akan
diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan computer, bukan
melalui sirkuit analog telepon biasa. Dalam hal ini, teknologi VoIP dapat
diterapkan tanpa harus membuat jaringan komputer yang baru
Banyak sekali protocol transfer data
yang dapat digunakan untuk melayani koneksi dengan berbagai fitur pada
teknologi tersebut. Contohnya adalah BICC, H.323, MGCP,MEGACO, dan SIP. Saat
ini, protocol SIP lah yang paling banyak digunakan
Dengan tersedianya jaringan computer, bisa dibangun sebuah sistem VoIP berbasis session initiation protocol (SIP) yang mampu memberikan layanan sarana komunikasi suara. Pengukuran dan analisa Qos dengan beberapa parameter, yaitu bandwitch, delay, jitter, dan packet loss. Sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan layanan VoIP yang diterapkan pada jaringan
Mengenal Sesion Initiation Protocol
Session initiation protocol (SIP)
merupakan salah satu standar pensinyalan dan pengontrol sesi dari packet
telephony yang dikembangkan oleh IETF sebagai bagian dari internet Multimedia
Conferencing Architechture. SIP merupakan sebuah Application layer protocol
yang digunakan untuk membentuk memodifikasi, dan menterminasi sebuah sesi
multimedia. Untuk memperdalam pemahamanmu mengenai Sesion Initiation Protocol,
pelajari bab berikut dengan sungguh sungguh
1. Pengertian Sesion Initiation Protocol
Sesion Initiation Protocol adalah suatu signaling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi unuk membangun memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan berupa satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang dapat berupa suara, video, dan teks. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, tetapi menyediakan fondasi yang dapat digunakan oleh protocol aplikasi lainnya untuk layanan yang lebih lengkap bagi pengguna. Layanan tersebut diantaranya yaitu
a. RTP (Real Time
Transport Protokol ), digunakan untuk melakukan transfer data secara
real time
b. SDP (Session Description Protocol), digunakan
untuk mendeskripsikan sesi multimedia
c. MEGACO (Media Gateway Control Protocol),
digunakan untuk berkomunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network)
Sebagai contoh selain untuk call telephone yang sederhana, SIP juga dapat digunakan untuk set-up conference video dan audio atau instant messaging. SIP merupakan peer-to-peer signaling protocol yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), yang mengizinkan endponint-nya untuk memulai dan mengakhiri sessions komunikasi
Konsep Session Initiation Protocol (SIP)
SIP merupakan salah satu standar pensinyalan
dan pengontrolan sesi dari packet telephony yang dikembangkan oleh IETF.
Seperti layaknya HTTP, SIP merupakan client-server protocol yang menggunakan
model transaksi request dan response. SIP adalah versi teknologi yang
disederhanakan dari sistem multimedia paket ITU H.323. SIP didefinisikan dalam
RFC 2543. Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang
berbasis HTTP. Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI
(Uniform Resource Identification)
Gambar
Cara kerja Session initiation protocol(SIP)
adalah awalnya penelpon atau caller akan diidentifikasi oleh alamat SIP. Saat
membuat panggilan SIP, pemanggil pertama kali menempatkan server yang sesuai
dan kemudian mengirimkan permintaan SIP. Pada saat melakukan panggilan dengan
SIP, sebelum mencapai caller yang dituju, permintaan SIP akan dialihkan agar
tida memicu serangkaian permintaan SIP baru oleh proxy. Pengguna dapat
mendaftarkan lokasi mereka dengan server SIP
SIP adalah solusi pemberian sinyal berbasis IP yang tida menggunakan jalur sinyal terpisah,namun tergantung pada konektivitasa IP pada host awal menuju server. Sistem ini digunakan untuk komunikasi berbasis paket dan memungkinkan banyak jenis panggilan yang berbeda seperti video interaksi game, serta suara. SIP akan diimplentasikan dengan penyebaran jaringan generasi selanjutnya
Melakukan Intalasi Server Softswitch Berbasis SIP
Kamu tentunya sudah memahami konsep softswitch
berbasis SIP. SIP memiliki konsep yang sama seperti HTTP, dimana SIP merupakan
client server protocol yang menggunakan model transaksi request dan response.
Pelajari materi berikut dengan sungguh sungguh agar kamu dapat memahami cara
melakukan instalasi server softswitch berbasis SIP
1. Komponen Server Softswitch Berbasis SIP
Komponen dan protocol SIP dalam sebuah sistem
SIP dapat di identifikasi dengan komponen yang dimilikinya, yaitu elemen client/server
dan jaringan individu. RFC 3261 mendefinisikan clien dan server sebagai berikut
: Client merupakan setiap elemen jaringan yang mengirim permintaan SIP dan
menerima tanggapan SIP. Sementara server adalah sebuah elemen jaringan yang
menerima permintaan untuk layanan mereka dan megirimkan Kembali tanggapan terhadap
permintaan tersebut. Contohnya adalah server proxy, server user agent, refirect
server, dan panitera. Unsur unsur individual atau komponen dari sistem standar
SIP diantaranya meliputi
a. User Agent
User agent adalah agen pengguna yang berada
disetiap stasiun akhir SIP. User agent memiliki dua tugas yaitu
1) User Agent Clien (UAC), merupakan agen yang
bertugas untuk menangani permintaan isu SIP
2) User Agent Server (UAS, merupakan agen yang
bertugas untuk menerima permintaan SIP dan menghasilkan respons yang menerima
menolak, atau mengalihkan pemintaan
b. Redirect Server
Redirect server digunakan selama instalasi
sesi untuk menentukan alamat/perangkat yang dituju. Komponen ini akan
mengembalikan informasi ke perangkat yang memanggil, mengarahkannya ke UAC
untuk menghubungi Universal Resource Identifier (URI). URI merupakan sebuah identifier generik yang digunakan
untuk menyebutkan nama sumber daya di internet. URL yang digunakan untuk alamat
web
c.
Proxy server
Proxy server merupakan entitas atau komponen
perantara yang bertindak baik sebagai server dab klient untuk tujuan membuat
permintaan atas nama client. Sebuah proxy server memiliki tugas utama yaitu
berperan sebagai routing. Hal ini berarti bahwa proxy server bertugas untuk memastikan
itu proxy server juga berguna untuk meningkatkan kebijakan, misalnya menentukan
pengguna yang diperbolehkan untuk membuat panggilan. Sebuah proxy server menafsirkan
dan menuliskan ulang bagian bagian tertentu dari pesan permintaan sebelum
meneruskannya
d.
Paniter
Paniter adalah sebuah server yang menerima
permintaan register dan menempatkan informasi yang terimanya (alamat SIP dan
terkait alamat IP dari perangkat yang terdaftarkan) ke layanan lokasi untuk
menangani domain
e.
Layanan Lokasi
Layanan lokasi merupakan komponen yang
digunakan oleh redirect SIP atau server proxy untuk mendapatan informasi
mengenai kemungkinan lokasi yang dituju. Dalam hal ini, lokasi layanan adalah
untuk memelihara sebuah database pemetaan SIP-Address.
2. Arsitektur Server Softswitch
Arsitektur fungsi softswitch terdiri dari
1)
Mananjemen Plan
Arsitektur ini menangani berfungsi deperti
berlangganan dan ketetapan jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan
tugas manajemen jaringan lainnya seperti informasi billing
2)
Service and Application Plan
Service and Application Plaan menyediakan
kendali, logika dan pengeksekusi satu atau lebih jasa/layanan atau aplikasi di
dalam suatu jaringan VoIP. Perangkat perangkat didalam control plan ini
mengendalikan jalannya suatu panggilan berdasarkan layanan/jasa pengeksekusi
logika melalui komunikasi dengan perangkat didalam call control & signaling
plan.
3)
Call Control and Signaling Plan
Call Control and Signaling Plan mengontrol
elemen utama pada jaringan VoIP, khususnya pada transport plan. Perangkat dan
fungsi dalam plane ini menyelesaikan kendali panggilan bedasarkan pesan yang
diterima dari transport plan dan menangani pembangunan dan pemutusan koneksi media
antar jaringan VoIP oleh komponen pengendalian dalam transport plan.
4)
Transport Plan
Transport Plan bertanggung jawab untuk pengiriman pesan antar jaringan VoIP. Pesan ini dapat berupa call signaling, call dan media set up atau media. Transport plan dibagi menjadi tiga daerah : IP Transport Domain, Interworking Domain dan Non-IP acces Domain
Arsitektur jaringan softswitch terdiri dari
1)
Application Server
Applivation Server merupakan entitas pengeksekusi
aplikasi. Peran utama Application Server adalah untuk menyediakan logika
layanan dan eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti
features, OSS, NMS
2)
Media Gateway (MG)
Media Gateway
berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan
softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang
berbeda, seperti PSTN, PLMN,VoIP H.323 dan jaringan akses pelanggan
3)
Signaling Gateway (SG)
Signaling Gateway sebagai gerbang antara jaringan signal SS7 dengan node node lain pada jaringan IP yang dikontrol oleh Softswitch.
Arsitektur Layer Softswitch terdiri
1)
Application Layer
Application Layer merupakan bagian jaringan
yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan didalam
IMS. Application layer juga mengontrol media server yang memberikan fungsi
conference, IVR, tone processing. Protokol yang diterapkan antara control layer
dan application layer adalah SIP
2)
Control Layer
Merupakan bagian jaringan yang berfungsi
sebagai pengendali proses pembangun dan pemutusan hubungan yang melibatkan
elemen elemen jaringan pada layer yang lain berdasarkan signaling message yang
diterima dari Transport Layer
3)
Transport Layer
Merupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi semua message di jaringan seperti : call signaling, call dan media set up atau informasi atau datanya sendiri.
Aplikasi Penerapan SIP
Penerapan Session
initiation protocol sebagai protocol kontrol pensinyalan dan real-time
transport protocol sebagai protokol yang mengatur pengiriman media pada system
akan di integrasikan dengan sebuah sistem atau jaringan agar lebih praktis
dalam proses pembangunan dan pemeliharaan sistem atau jaringan tersebut. SIP
dapat diterapkan pada beberapa aplikasi. Aplikasi tersebut yaitu
a.
Voice over Internet Protocol (VoIP)
b.
Konferensi Multimedia
c.
Text-Messaging
d.
Event-notification seperti voicemail
notification,callback notification
e.
Unified messaging seperti
voicemail2mail
Mengonfigurasi Server Softswitch Berbasis SIP
Server Softswitch merupakan konsep teknologi
layanan jaringan masa depan yang dikembangkan dari pendekatan PSTN, VoIP dan
jaringan data. Sistem komunikasi ini dirancang untuk dapat memberikan layanan
VoIP data dan multimedia, selain itu juga menyiapkan PSTN dalam bermigrasi ke
jaringan data. Pembuatan server softswicth salah satuny dapat berbasis SIP
A.
Perintah Pada SIP
Perintah yang digunakan dalam SIP adalah
sebagai berikut
1)
INVITE. Merupakan perintah untuk
mengundang pengguna untuk melakukan panggilan
2)
ACK. Acknowledgement merupakan
perintah yang digunakan untuk memfasilitasi pertukaran pesan pada perintah
INVITE
3)
BYE. Merupakan perintah untuk
menhentikan hubungan antara pengguna
4)
CANCEL. Merupakan perintah untuk
menghentikan permintaan atau mencari permintaan untuk seorang pengguna.
Perintah ini digunakan jika client megirimkan perintah INVITE dan mengubah
keputusan nya untuk memanggil penerima.
5)
OPTION. Merupakan perintah untuk
mengumpulkan sejumlah informasi tentang kemampuan sebuah server
6)
REGISTER. Merupakan perintah untuk
meregister lokasi saat ini
7)
INFO. Merupakan perintah yang
digunakan pada pertengahan sesi signaling
Selain perintah, terdapat pula kode pada
sistem penelponan SIP. Kode kode tersebut memiliki fungsinya masing masing
diantaranya adalah sebagai berikut
1)
1xx : Provisional, permintaan sudah
diterima dan sedang diproses
2)
2xx : Succes, permintaan sudah
diterima dimengerti dan setuji
3)
3xx : Redirection, kode yang digunakan
pada saat membutuhkan Tindakan lebih lanjut untuk memproses permintaan
4)
4xx : Client error, kode yang
digunakan pada saat permintaan mengalami salah syntax dan tida teridentifikasi
sehingga server tida dapat meprosesnya
5)
5xx : Server eror, server gagal untuk
memproses permintaan
6)
6xx : Global failure, Kode ini
digunakan apabila permintaan sama sekali tida dapat diproses deserver manapun.
B.
Prosedur Instalasi Server Softswitch
Berbasis SIP
Didalam melakukan penginstalan server
softswitch berbasis SIP terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan sehingga
dapat menghasilkan server softswitch berbasis SIP yang diharapkan. Adapun
tahapan instalasi server softswitch berbasis SIP adalah sebagai berikut :
1)
Menghubungkan SIP Proxy ke existing
PBX
2)
Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy
3)
Migrasi koneksi ke PSTN dari existing
PBX ke PBX\
Step
1 :
Tahap
pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai
gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan
me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa
menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah set up SIP
proxy (SIP call manager), setelah set up berjalan dengan baik, selanjutnya
tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1
Step 2 :
Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user
dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway
maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekataan sengan
menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah
set-uo SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan
user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow, dan
masih banyak lagi fitur yang disuport SIP
Step 3 :
Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke
luar melalui koneksi internet. Banyak operator melalui menjual SIP based dengan
menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu
diantisipasi adalah nature network internet yang unpredictable(seperti jitter
dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan
sebagai alternatif untuk melakukan panggilan Ketika diluar kantor atau
teleworkers
Sementara prosedur instalasi server softswitch
berbasis SIP secara umum harus melakukan instalasi software Asterisk, Adapun
prosedurnya adalah
1)
Mengautentikasi user dengan nomor
telepon dan password
2)
Membuat dial plan, untuk mengatur apa
yang harus dilakukan untuk melakukan panggilan kesbuah nomor tertentu
3)
Mengatur ENUM, agar Asterisk nantinya
memanggil nomor +62xxx
4)
Mempersiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan, yaitu PC Linux, sambungan LAN, dan sambungan internet.
Ads 970x90